A. Prinsip dan Cara Kerja Manajemen Bandwidth 

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya tentang beberapa fungsi bandwidth, berikut akan dijelaskan tentang prinsip dan cara kerja manajemen bandwidth. Jadi, jika seseorang pengguna mengakses Internet maka bandwidth akan bekerja secara otomatis sesuai fungsinya. Namun, ketika bandwidth sedang bekerja dan terjadi gangguan maka hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya latency, packet loss. dan beberapa faktor bandwidth itu sendiri. Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth menjadi komponen yang selalu banyak dicari. Makin besar bandwidth yang disediakan makin bent pula jumlah atau kapasitas data yang bin ditransfer. Namun, ada beberapa hal yang harus dihindari jika Anda ingin menghemat penggunaan bandwidth. Misalnya, mengunduh dan mengunggah file terlalu banyak di dalam website juga bin menyebabkan kapasitas bandwidth Anda cepat habis. Selain itu, tampilan website yang diakses juga memengaruhi penggunaan bandwidth.


B. Bandwidth Uplink dan Downlink 

Secara tekins, pengertian bandwidth adalah banyaknya data (bit) yang dapat dikirim atau diterima antar perangkat komputer dalam satu detik atau bit per second (bps). Namun, dalam kehidupan sehari-hari, pengertian bandwidth internet adalah batas kecepatan maksimal yang diberikan oleh Internet Service Provider( (ISP) atau penyedia jdata (download) dari dan ke jaringan internal atau internet.

Bandwidth dibaratkan sebuah ukuran pipa yang akan dilalui oleh air. Makin besar pipa, makin besar pula data yang bisa mengalir melaluinya. Karena komputer saling bertukar informasi dengan mengirim dan menerima data maka bandwidth dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bandwidth uplink dan bandwidth downlink. 



a. Bandwidth Uplink (Batas Kecepatan Upload)

Upload adalah proses mengunggah atau mengirim data dari perangkat komputer (gambar, teks, video. dan lain-lain) ke perangkat lain dengan menggunakan jaringan komputer/internet. Menulis status dan mengirim video pada suatu jejaring sosial, seperti Facebook, Whatsapp, Instagratn, dan Twitter, dapat juga dikatakan sebagai upload data. Jadi, sekecil apa pun data yang dikirim melalui jaringan komputer itu disebut upload. 

Saat Anda melakukan upload data, Anda akan menggunakan uplink. Pada praktiknya, penggunaan uplink tidak begitu besar dibandingkan penggunaan downlink. Oleh sebab itu, kecepatan uplink tidak ditulis dengan jelas pada iklan penjulan layanan Internet. 


b. Bandwidth Downlink (Batas Kecepatan Download)

Download adalah proses mengambil data (seperti gambar, teks, video, dan lain-lain) ke komputer Anda dengan menggunakan jaringan komputer atau Internet. Ketika Anda browsing, Anda sudah melakukan download. Fla) itu dikarenakan bahwa perangkat yang Anda gunakan sudah mengambil data (gambar dan teks) dart interne!. Pada umumnya, pengertian bandwidth download hanya diartikan kctika Anda mengambil file musik dan video dari internet. 

Saat Anda melakukan download, Anda akan menggunakan downlink. Misalnya. saat Anda sedang menonton Youtube, download musik. gambar, mencari artikel, dan lain-lain. 

Dalam kehidupan sehari-hari, umumnya bandwidth yang tertera pada iklan penjualan Internet adalah bandwidth downlink. Adapun uplink-nya tidak dicantumkan. Hal ini karena user biasanya lebih memerlukan bandwidth downlink daripada uplink. Uplink yang besar hanya diperlukan oleh server dan kalangan tertentu untuk meng-upload file agar lebih cepat. 


C. Throughput

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat dialirkan dari source ke destination dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur aliran data, balk aliran data analog maupun aliran data digital. Ternyata, konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Oleh karena itu, muncullah konsep throughput. Secara umum, untuk pelanggan Internet, jenis inforrnasi yang digunakan adalah data digital. 

Satuan yang digunakan untuk bandwidth digital adalah bit per second (bps). Ini berarti bahwa jumlah bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media (kabel maupun nirkabel). Bandwidth dianggap sebagai kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Adapun kecepatan adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik. Konsep bandwidth ini tentu saja juga mempunyai kelemahan. Bandwidth tidakdapat menghitung ukuran aliran data berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya karena bandwidth hanyalah lebar jalur yang tersedia untuk mengalirkan data dalam satuan Bandwidth Throughput waktu (bps).

 

Throughput adalah band- tab Itntas width aktual yang terukur pada data dalam suatu ukuran waktu tertentu bits dalam suatu hari menggunakan rute Internet yang spesifik ketika sedang men-download suatu file. Untuk lebih jelasnya,


Dari Gambar diatas tampak bahwa throughput lebih kecil dari bandwidth, dimana bandwidth lebih lebar jalurnya, sedangkan throughput adalah kemampuan sebarnya mampu dibawa pada kondisi yang sebenarnya (aktua1). Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.

________________________________________________________________

Contoh: 

Misalnya, bandwidth ternet Anda adalah 64 kbps. Kemudian Anda ingin mendownload file di internet berukuran 128 kbs, seharusnya file tersebut sudah sampai ke komputer Anda hanya dengan 2 detik (128/64). Akan tetapi, yang terjadi sebenarnya, file yang Anda download tiba dalam waktu 8 detik. Jadi, bandwidth yang sebenarnyaatau yang yang disebut  throughtput adalab 128 kb/8 denk = 16 kbps. 

_________________________________________________________________

Bandwidth dan throughput dapat dibandingkan berdasarkan formulanya. Berikut formula pembanding throughput dengan bandwidth. 

waktu _ download _ terbask = ukuran _ file/bandwuith

waktu _ download _ typical = ukuran _ file/throughput


Adapun faktor-faktor yang mcmengaruhi bandwidth dan throughrd. sebagai berikut.

a. Piranti laringan.

b. Tipe data yang ditransfer

c. Topologi taringan.

d. Banyaknya pengguna jaringan.

e. Spesifikasi komputer client/user

 f. Spesifilcasi komputer server.

g. Induksi ltsttik dan cuaca.

 

D. Link Performance

Ada beberapa permasalahan yang dapat membatasi kinerjra link (link peifr-mance) antara lain sebagai berikut:

a. Transmission Control Protocol (TCP) menentukan kapasitas konekst dengaa membanjirinya sarnpai paket mulai disampadran.

b. Queuing di router menghasilkan lebib tinggi dan saat jaringan mendekati (kadang-kadang melebihi) kapasitas.

c. TCP global synchronization ketika taringan mencapat basil kapasitas pemborosan bandwidth.

d. Adanya ledakan trafik web membutuhkan bandwidth cadangan untuk meap-komodasi lalu lintas yang cepat dengan kecepatan tinggi.

e. Kurangnya dukungan luas untuk mengatasi kemacetan jaringan dengan pemberitahuan kemacetan manajemen di Internet.

f. Internet Service Provider (ISP) biasanya memegang kcndali atas manajernen antrian dan kualitas layanan di akhir link.

g. Kemacetan jaringan memungkinkan produk akhir yang lebih tinggi untuk mengurangi arus lalu lintas, yang mengurangi kedalaman antrian dan memungkinkan lebih banyak pengguna untuk herbagi lebih banyak bandwidth secara merata. 


________________________________________________

TUGAS MENGAMATI 

  1. Bacalah dan amati materi tentang Prinsip dan Cara Kerja Manajemen Bandwidth ( Uplink dan Downlink) dan Troughput di atas !
  2. Buatlah laporan / catatan rangkuman nya di buku masing-masing !
  3. Lakukan absensi dengan cara >> klik disini

Tidak di komentar








2 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post