Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada artikel saya kali ini, akan memaparkan bagaimana cara menginstalasi Mikrotik serta juga menjelaskan tentang command (prinsip-prinsip) dasar dalam Mikrotik itu sendiri untuk pemula. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

A.     Alat dan Bahan :

1)      PC/Laptop

2)      OS MikroTik

3)      VM / Virtual Box

4)      Software Pendukung (Winbox – Text Editor)

 

* Baca lainnya :

  - Aplikasi untuk Merekam Layar di PC/Laptop [Camtasia Studio]

  - Tutorial menggunakan Aplikasi Camtasia untuk edit dan merekam layar

B.      Langkah – langkah Instalasinya, adalah sebagai berikut :

1)      Pastikan PC/Laptop sudah terinstal aplikasi VM Virtual Box

Langkah awal yang harus diambil adalah dengan double klik pada Icon Oracle VM VirtualBox

 


 

2)   Maka akan muncul tampilan awal pada Oracle VM VirtualBox seperti gambar dibawah ini yang siap untuk digunakan, lalu klik New kemudian akan muncul kotak dialog dan anda dapat mengisikan Name dengan nama Virtual Machine, disini saya mengisikan dengan nama “Mukhlis OS MikroTik”. Lalu pilih Other untuk sistem operasinya dan pilih Other untuk versinya, jika sudah selesai pilih Next.





3) Langkah selanjutnya, akan muncul kotak dialog untuk mengatur berapa besar RAM yang akan digunakan untuk mesin virtual kita. Saya disini mengalokasikan sekitar 64 MB, lalu klik Next




4)    VirtualBox menyediakan opsi untuk membuat hasrddisk baru atau menggunakan harddisk yang ada sebagai Disk Start-Up. Secara default, sudah diatur untuk membuat Harddisk baru. Maka biarkan saja secara default, lalu Next





5)      Pada kotak dialog selanjutnya, pilih VDI (Virtualbox Disk Image), lalu pilih Next





6)    Kemudian pada kotak dialog selanjutnya terdapat dua opsi untuk memilih ukuran Fixed size (ukuran tetap) atau Dynamically allocates (ukuran dinamis) yang dialokasikan sesuai kebutuhan anda, kalau saya memilih ukuran Dynamically alocated, lalu pilih Next.





7)    Pada kotak dialog berikutnya untuk mengatur ukuran Virtual Disk, namun secara default VirtualBox mengalokasikan ruang disk 2GB untuk sistem baru. Lalu pilih Create




8)   Selanjutnya mesin Virtual siap digunakan, lalu pilih Setting. Maka akan muncul jendela, lalu pilih Storage dan klik pada Controller IDE , gambar Disk (empty) kemudian Add Master Mikrotik lalu klik pada gambar Disk dan pilih Choose a virtual CD/DVD disk file untuk mencari dimana lokasi master Mikrotiknya.

    


    Maka pada Controller IDE yang semula “empty” telah terisi master dari Mikrotik yang telah kita isikan



9)      Selanjutnya klik Start untuk memulai menginstalasi Mikrotiknya



10)  Kemudian akan muncul kotak dialog “Welcome to Mikrotik Router Software Installation”



11)  Lalu ketikkan “a” untuk memberikan tanda pada semua opsi yang disediakan

       Maka disetiap opsi akan ada tanda silangnya



12)  Setelah itu, untuk melanjutkan proses instalasi, disini saya saat muncul tulisan "Do you want to keep old configuration?" ketikkan “n”

Tunggu sebentar hingga proses instalasi selesai dilakukan

13)  Jika proses sudah berhenti *jangan tekan Enter karena akan me-restart dari awal”

      pilih Device → CD/DVD Deviceshilangkan tanda centang pada mikrotik-6.48.iso



14)  Kemudian baru di tekan ENTER atau pilih Machine → Reset 

15)  Tunggu sampai muncul kotak dialog login, kemudian pada Mikrotik Login ketikkan user admin password dikosongkan lalu ENTER



16)  Maka akan muncul tampilan awal pada Mikrotik

            Lalu  tekan enter , dan  Mikrotik siap untuk digunakan.


*Baca lainnya :

1. Konfigurasi Dasar MikroTik

2. Konfigurasi MikroTik dengan WinBox


TUGAS MENGAMATI 

  1. Bacalah dan amati langkah-langkah installasi RouterOS MikroTik di atas !
  2. Buatlah laporan / catatan langkah-langkah nya di buku masing-masing !
  3. Lakukan absensi dengan cara >> klik disini

Tidak di komentar

Post a Comment

Previous Post Next Post