SUBSCRIBER INTERNET TELEPON

KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual konseptual, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah dunia , kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mute dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

3.14 Mernahami prinsip kerja subscriber internet telepon

4.14 Menalar prinsip kerja subscriber Internet telepon

3.15 Menerapkan konfigurasi pada subscriber internet telepon

4.15 Membuat konfigurasi subscriber Internet telepon.


APERSEPSI

Salah satu teknologi kecepatan tinggi yang saat ini ini paling banyak dibicarakan dan banyak mendapat sambutan postif digital subscriber line (DSL). Teknologi DSL menyajikan transmisi data dalam range kecepatan mencapai skala mega bit per detik dengan memanfaatkan jaringan telpon yang sudah ada. Kecepatan tinggi dapat dicapai dengan membagi jalur telpon ke dalam lebar pita 4 kHz. Gangguan noise pada jalur, secara dinamik ditentukan oleh jumlah bit per pita frekuensi dan jumlah pita yang dapat digunakan. Sebagai contoh jika terjadi noise pada range frekuensi tertentu, pita pada range tersebut jadi tidak tersedia dan data akan disistribusikan menggunakan pita-pita frekuensi yang lain. Sebagai tambahan, dalam penyediaan komunikasi kecepatan tinggi, DSL akan mem-bypass switch sehingga akan mengurangi kemacetan di kantor sentral telpon. Ini akan memperpendek masa tunggu bagi pengguna telpon untuk memutar nomor telpon yang dituju karena teriadinya kelebihan beban pada switch. Untuk mengetahui bagaimana cara prosedur konfigurasi subscriber internet telepon dengan balk dan benar mari kita mempelajari materi yang akan kita bahas.

AYO PAHAMI
KONSEP DSL (DIGITAL SUBSCRIBER LINE)

DSL (berasal dare bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dan 128 kbit/s sampai 24.000 kb/s tergantung dart teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

1. Pengertian Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)

DSL merupakan kumpulan teknologi-teknolotzi yang memantliatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif.

Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang m membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing. tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.

Dengan bekerja pada frekuensi ini. ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi internet juga tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line. DSL yang menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan penelponan ketika ber-internet.

Meskipun banyak jenis teknologi DSL, ADSL adalah salah sate jenis DSLyang lebih bagus untuk aplikasi-aplikasi multimedia dan internet. Sementara server atau kantor sentral mentransmisikan data-data yang masuk ke para pelanggan, lebih banyak lebar pita frekuensi yang diberikan ke arus downstream. Laju transmisi 8 Mbps dapat dicapai dengan memanfaatkan jaringan telpon kabel berpasangan yang telah ada untuk jarak mencapai 3,6 km. Laju data pada arus upstream biasanya mencapai 1 Mbps.

Transmisi juga dapat dilakukan untuk jarak yang lebih jauh dengan biaya yang sama dengan transmisi kecepatan rendah. Kode jalur discrete multi tone (DMT) scat ini merupakan satu-satunya standar teknologi ADSL. Kode ini berbasis path standar ANSI T1.413.


TUGAS MENGAMATI

Amatilah mengenai seluk beluk tentang subscriber Internet telepon. Sumber bisa dari buku teks, internet dan literatur lain.

Untuk absensi  >> Klik disini

Tidak di komentar

Post a Comment

Previous Post Next Post