Tahukah Anda apa peranan inti bandwidth pada suatu komputer?  Bagaimana prinsip kerjanya? Bandwidth menjadi satah satu bagian jaringan komputer yang berfungsi memahami lalu lintas data. Orang yang berkecimpung dengan segala urusan website dan jaringan pasti mengetahui apa itu bandwidth. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi, balk untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chatting. Guna mengetahui pemakaian data yang keluar masuk dari pengunjung atau sekadar men-download halaman website ke PC-nya, atau meng-upload gambar/file bisa diketahui dengan bandwidth manajemen. Bagaimana pemahaman, konfigurasi, dan permasalahan bandwidth? Selengkapnya pelajarilah dalam bab ini dengan baik! 

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/ detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Definisi bandwidth, yaitu luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi, dapat disimpulkan bandwidth merupakan kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data. Bandwidth dalam jaringan komputer sering dipahami sebagai data transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Bandwitdh pada jaringan komputer ini umumnya diukur dalam bits per second (bps). 


A). Pemahaman Dasar Bandwidth 

Apa itu yang dimaksud dengan bandwidth? Mungkin jika Anda yang sering memakai jaringan komputer atau internet pasti sudah mengetahuinya. Seperti yang sudah dijelaskan secara sekilas, bahwa bandwidth merupakan jumlah nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam hitungan bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith bisa diartikan juga kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Pada jaringan komputer, istilah bandwidth ini sering juga digunakan untuk merujuk pada sinonim dari data transfer rate, yaitu jumlah data yang dikirim atau ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam kurun waktu tertentu, biasanya dihitung dalam kurun waktu detik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bandwidth ini adalah kapasitas maksimal data yang bisa dipakai untuk mengirim data dalam satuan detik dari satu buah jalur komunikasi. 


1. Kegunaan Bandwidth dalam Jaringan Komputer 

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian bandwidth di atas, Anda mungkin sudah bisa menemukan fungsi utama dari bandwidth. Fungsi yang paling utama dari bandwidth tentu saja untuk menghitung besarnya transaksi transfer data yang terjadi saat pengguna sedang mengakses server. Selain fungsi utama ini, ada tiga fungsi lain dari bandwidth yang berperan dalam jaringan komputer. 



a). Bandwidth dapat Menjadi Jalur atau Media Pengiriman Data 

Fungsi pertama bisa dilihat dari pengertian bandwidth itu sendiri, yakni sebagai jalur penghubung atau media yang menghubungkan dalam proses transfer data yang dilakukan. Istilah ini mungkin agak berbatasan dengan pengertian media pada tempat 

yang lain. salah satu contohnya adalah adanya kabel fisik LAN, sebagai media yang menghubungkan antara koneksi LAN dan perangkat komputer yang digunakan. Jalur atau jaringan yang memungkinkan adanya pertukaran data atau transfer antara perangkat yang digunakan oleh pengguna di satu lokasi dengan media lainnya ini tepatnya berada di dalam kabel LAN fisik tersebut. 

b). Bandwidth dapat Membatasi Kecepatan Transfer Data 

Fungsi kedua dari bandwidth ini adalah untuk membatasi kecepatan aktivitas pengiriman atau transfer data. Biasanya, bandwidth lebih sering digunakan oleh para administrator jaringan untuk menjaga agar jaringan yang dia kelola tidak berfungsi dengan baik karena ada salah satu pengguna yang mengakses situs atau data tertentu yang menyebabkan menyedot banyak bandwidth. Hal-hal tidak baik yang sering dilakukan oleh pengguna intenet, misalnya mengunduh ataupun memutar video dengan resolusi High Display (HD). Tindakan ini adalah tindakan yang sangat tidak disarankan karena bisa menyedot bandwidth dalam jumlah banyak. Ketika bandwidth yang disediakan hanya tersedot oleh satu pengguna maka pengguna internet lain juga akan terganggu karena kecepatan aksesnya menjadi makin lambat atau terganggu. Jadi, maksud dari pembatasan kecepatan pengiriman data, yaitu administrator akan memberikan batas bandwidth bagi setiap pengakses dalam jumlah yang seimbang. Pengguna sama-sama bisa menikmati kecepatan akses yang seimbang pula. Misalnya, dengan cara memukul rata bahwa semua pengunjung warnet (bila konteksnya di warnet), mendapatkan jatah bandwidth sebesar 10 Mbps atau 1 MBps. Dengan demikian, bagi pengunjung yang mengunduh film HD tidak akan menyedot bandwidth melebihi angka tersebut sehingga pengunjung yang lain masih dapat mengakses Internet dengan nyaman. 

c). Bandwidth dapat Membatasi Jumlah Data yang Dapat Ditransfer 

Bandwidth dapat membatasi data yang bisa ditransfer atau dikirim dalam satuan waktu tertentu. Fungsi ini juga biasanya dapat dilakukan oleh administrator hosting maupun administrator jaringan. Contohnya adalah penyediaan bandwidth dengan jumlah kurun waktu tertentu, misal 1 GB per bulan. Dengan demikian, jumlah data 1 GB akan berlaku untuk perangkat yang mengaksesnya ataupun kecepatan aksesnya dalam jumlah taktentu. Jadi, jumlah maksimal data yang bisa dikirimkan hanya sebesar 1 GB dan tidak lebih dari itu. Aturan ini hanya membatasi jumlah data yang bisa ditransfer oleh hosting tersebut ke para pengaksesnya. Pembatasan ini biasanya diterapkan para administrator jaringan hosting sebagai salah satu bentuk diferensiasi produk agar para penikmat hosting berpindah pada paket hosting yang lebih tinggi dan tentunya memiliki biaya lebih tinggi pula. 

2. Jenis-Jenis Bandwidth dalam Jaringan Komputer 

Bandwidth dapat dibagi menjadi dua jenis. Dua jenis bandwidth inilah yang sering dikenal dalam dunia jaringan komputer. Berikut penjelasannya. 

a). Bandwidth Analog 

Bandwidth analog adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz (frekuensi bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi tertingginya. Dari perbedaan itulah nantinya bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu. 

b). Bandwidth Digital 

Bandwidth digital merupakan kuantitas data yang dihitung dalam bit per second (bps) yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui saluran komunikasi dan tanpa adanya sebuah distorsi. Sama seperti namanya, bandwidth digital memberikan informasi secara digital tentang kapasitas yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran transmisi, balk saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang juga dihitung dalam satuan waktu. Jumlah atau banyaknya data (bit) yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi dalam 1 detik satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, dan Giga. 

1) 1 Byte (1 B) = 8 bits 
2) 1 Kilobit (1 kb) = 1.000 bits 
3) 1 KiloByte (1 KB) = 8.000 bits 
4) 1 Megabit (1 MB) = 1.000.000 bits 
5) 1 Gigabits (1 GB) = 1.000.000.000 bits 

3. Prinsip dan Cara Kerja Manajemen Bandwidth

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya tentang beberapa fungsi bandwidth, berikut akan dijelaskan tentang prinsip dan cara kerja manajemen bandwidth. Jadi, jika seseorang pengguna mengakses internet maka bandwidth akan bekerja secara otomatis sesuai fungsinya. Namun, ketika bandwidth sedang bekerja dan terjadi gangguan maka hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya latency, packet loss, dan beberapa faktor bandwidth itu sendiri. Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth menjadi komponen yang selalu banyak dicari. Makin besar bandwidth yang disediakan makin besar pula jumlah atau kapasitas data yang bisa ditransfer. Namun, ada beberapa hal yang harus dihindari jika Anda ingin menghemat penggunaan bandwidth. Misalnya, mengunduh dan mengunggah file terlalu banyak di dalam website juga bisa menyebabkan kapasitas bandwidth Anda cepat habis. Selain itu, tampilan website yang diakses juga memengaruhi penggunaan bandwidth.


________________________________________________

TUGAS MENGAMATI 

  1. Bacalah dan amati materi tentang Pemahaman Dasar Bandwidth, kegunaan dan jenisnya di atas !
  2. Buatlah laporan / catatan rangkuman nya di buku masing-masing !
  3. Upload di E-learning

Tidak di komentar


Post a Comment

Previous Post Next Post